Pelatihan kejuruan akan memberdayakan 4.000 guru dan pemimpin sekolah pada tahun 2021

Direktorat Jenderal Pelatihan Vokasi Kemendikbud mengaku akan meningkatkan keterampilan (upskilling) 4.000 guru dan kepala sekolah (Kepsek).

Pernyataan tersebut disampaikan secara tertulis oleh Direktur Jenderal Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wikan Sakarinto, dalam acara Early Media Conference 2021 pada Rabu (1 Juni 2021).

Baca juga: 11 Program Diklat Tahun 2021

“Itu setidaknya 4.000 guru dan kepala sekolah yang keterampilannya meningkat.

Kenaikan juga berlaku untuk dosen, direktur dan dekan di perguruan tinggi vokasi,” kata Wikan.

Wikan mengatakan VET juga akan menambah jumlah sekolah menengah kejuruan (SMK) yang direvitalisasi.

“Kita targetkan 900 SMK yang bisa direvitalisasi pada 2021. Jadi kita akan menambah sekitar 500 SMK begitu revitalisasi 491 SMK terealisasi pada 2020,” jelas Wikan.

Kemudian, menurut Wikan, tahun ini diklat juga akan menghubungkan 400 program studi vokasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI) dan saling berkoordinasi.

Dapatkan informasi, inspirasi, dan wawasan di email Anda.
email pendaftaran

“Jadi saya optimis bisa meningkat 200-300 persen dari target 133 tahun 2020

menjadi 300-400 program gelar yang akan bekerjasama dengan DUDI,” ujarnya.

Baca juga: Pelatihan vokasi harus menyertakan DUDI sejak awal
Dua program pelatihan kejuruan baru

Selain Link and Match, lanjutnya, diklat juga akan mengembangkan dua program baru, yakni SMK D2 jalur cepat dan promosi D3 menjadi lulusan perguruan tinggi paruh waktu (D4).

Kemudian Wikan juga menargetkan minimal 100 perusahaan yang akan melakukan bond dan merger dengan SMK.

“Link and Match dilakukan dengan 8 paket yang sudah ada di VET,” ujarnya.

LIHAT JUGA :

https://ngelag.com/
https://newsinfilm.com/
https://pengajar.co.id/
https://rumusguru.com/
https://www.atursaja.com/
https://vncallcenter.com/
https://timeisillmatic.com/
https://boutiquevestibule.com/
https://journal-litbang-rekarta.co.id/