
Rantai sepeda motor seringkali memiliki masalah yang begitu rumit. Jika rantai mesin putus, sudah bisa dipastikan mesin tidak bisa jalan lagi.
Agar tidak sewaktu-waktu rantai putus, sebaiknya periksa kualitas dan kondisi rantai sepeda motor Anda secara berkala.
Karena sangat beresiko jika rantai putus di tengah jalan. Selain itu, jalanan yang dilewati jarang ada rumah warga setempat.
Seperti jalan di tengah tumpuan atau di tengah gunung. Dunia akan terasa seperti neraka jika rantai putus di jalan sepi dengan hampir tidak ada pengemudi lain yang lewat.
Selain kerusakan rantai ringan, masalah rantai yang sering mengganggu adalah suara rantai yang keras. Siapa pun yang mendengar suara decitan rantai akan sangat marah.
Baca juga: Vivo V17 Pro, Sangat Cocok Untuk Yang Suka Selfie
Bahkan jika lebih parah, suara rantai bisa meredam suara mesin. Apa penyebab seringnya suara rantai sepeda motor yang berisik?
Berikut 3 penyebab rantai motor berisik
memakai rantai
Pengoperasian mesin yang terus menerus tanpa disadari dapat membuat rantai aus. Hal ini dapat menjadi perhatian khusus jika Anda tidak ingin kebisingan datang dari rantai sepeda motor Anda.
Untuk mengetahui apakah rantai sudah aus atau tidak, Anda bisa melihat bagian atas gigi sproket. Jika tidak rata, yaitu runcing, rantai mau tidak mau harus diganti.
rantai longgar
Rantai sepeda motor yang longgar juga bisa menimbulkan banyak suara. Untuk menghindari hal ini, saat menyervis motor, pastikan bahwa penyetelan tegangan harus selalu dilakukan.
Baca Juga: Oppo Rilis A9 2020 RAM 8GB, Harga Ramah Dompet
Umumnya, rantai mesin yang longgar disebabkan oleh penyetelan yang tidak tepat dan kedua, kurangnya perawatan.
Rantai kotor
Pantas saja rantai motor bisa kotor. Selain ruang terbuka, rantai motor juga ada di bagian bawah, sehingga peluang kotor pun semakin besar. Apalagi di musim hujan, rantai mudah kotor karena sering dipakai.
Untuk mengatasi masalah rantai sepeda motor yang berisik ini, disarankan untuk membersihkan rantai dengan pembersih yang dirancang khusus untuk membersihkan rantai.
Atau kalaupun tidak perlu, sebaiknya gunakan sabun biasa. Setelah kering, lumasi dengan oli bersih atau pelumas rantai mesin lainnya. (CW-006/khairulanam)
Sumber :