Tarif Pendakian Gunung Fuji Naik Jadi Rp 442.004 Tokyo – Bagi para pendaki dan pecinta alam yang berencana menaklukkan salah satu ikon alam paling terkenal di Jepang, Gunung Fuji, bersiaplah menghadapi kebijakan baru. Mulai musim panas tahun 2025, pemerintah Prefektur Yamanashi resmi menaikkan tarif pendakian Gunung Fuji menjadi 3.000 yen atau sekitar Rp 442.004 (kurs Rp 147 per yen).
Kebijakan ini diumumkan sebagai bagian dari upaya pemerintah Jepang untuk mengatur jumlah pendaki, menjaga kelestarian lingkungan, dan meningkatkan keselamatan para wisatawan yang memadati jalur pendakian setiap musim panas.
Mengapa Tarif Pendakian Gunung Fuji Dinaikkan?
1. Menekan Lonjakan Jumlah Pendaki
Dalam beberapa tahun terakhir, Gunung Fuji menghadapi lonjakan besar jumlah wisatawan, terutama saat musim pendakian yang biasanya berlangsung dari awal Juli hingga awal September. Data tahun 2023 menunjukkan lebih dari 220.000 pendaki memadati jalur Yoshida Trail – jalur pendakian paling populer dari sisi Prefektur Yamanashi.
Kepadatan yang berlebihan ini menimbulkan sejumlah masalah, termasuk:
- Kemacetan di jalur pendakian
- Penumpukan sampah dan limbah
- Pendakian berisiko (bullet climbing) atau naik tanpa istirahat
2. Menjaga Kelestarian Gunung Fuji
Gunung Fuji, yang telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO sejak 2013, kini menghadapi ancaman degradasi lingkungan. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperkuat pengelolaan konservasi, dan dana dari kenaikan tarif ini akan digunakan untuk:
- Perawatan jalur pendakian
- Penambahan petugas penjaga gunung
- Penyediaan fasilitas darurat dan pengelolaan sampah
3. Meningkatkan Keselamatan Pendaki
Tingginya jumlah pendaki yang tidak memiliki pengalaman mendaki gunung, atau memaksakan diri mendaki malam hari tanpa beristirahat, telah memicu kasus kecelakaan dan kelelahan berat (altitude sickness).
Dengan adanya tarif baru dan pembatasan jumlah pendaki, diharapkan para wisatawan bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dan menjalani pendakian yang aman.
Pendakian Gunung Rincian Tarif dan Aturan Baru Pendakian Fuji 2025
Biaya Pendakian Resmi Mulai 2025
- 3.000 yen per orang (sekitar Rp 442.004)
- Berlaku untuk seluruh pendaki yang menggunakan Yoshida Trail
Catatan: Jalur Yoshida Trail merupakan jalur utama yang digunakan oleh lebih dari 60% pendaki Gunung Fuji.
Kuota Harian Pendaki Dibatasi
- Maksimal 4.000 pendaki per hari yang diizinkan naik melalui jalur Yoshida
- Pendaki wajib melakukan reservasi terlebih dahulu secara online
- Sistem reservasi dijadwalkan mulai berlaku pada awal musim panas 2025
Jam Operasional dan Akses
- Gerbang pendakian akan dibuka pukul 03.00 pagi waktu setempat
- Pendaki dilarang memulai pendakian pada malam hari tanpa izin atau pemandu resmi
- Pos pemeriksaan dan pengecekan tiket akan ditempatkan di keluar ke-5 (fifth station)
Bagaimana dengan Jalur Pendakian Lain?
Selain Yoshida Trail, Gunung Fuji memiliki beberapa jalur pendakian lain seperti Subashiri Trail, Gotemba Trail, dan Fujinomiya Trail. Hingga saat ini, Prefektur Shizuoka (yang mengelola jalur-jalur tersebut) belum mengumumkan kebijakan tarif serupa, namun diperkirakan akan menyusul kebijakan serupa jika terjadi kepadatan serupa di jalur tersebut.
Tanggapan Publik dan Pelaku Wisata
1. Wisatawan Asing
Beberapa wisatawan asing yang sering mendaki Fuji menyatakan bahwa tarif baru masih terjangkau, mengingat Gunung Fuji adalah destinasi kelas dunia. “Kalau dibandingkan dengan pendakian gunung lain di negara lain, biaya ini sangat masuk akal,” ujar Emily, turis asal Australia.
2. Penduduk Lokal dan Pendaki Domestik
Sebagian warga Jepang menyambut baik kebijakan ini sebagai langkah melestarikan ikon budaya mereka. Namun, ada juga yang menyayangkan karena biaya tambahan ini bisa menjadi penghalang bagi pendaki muda atau pelajar.
3. Agen Perjalanan dan Operator Tur Pendakian Gunung
Pihak operator tur mengaku siap beradaptasi dengan sistem reservasi dan biaya baru. Beberapa dari mereka bahkan sudah menyiapkan paket pendakian Gunung Fuji 2025 yang mencakup tiket resmi, pemandu, dan akomodasi.
Tips Persiapan Pendakian Gunung Fuji Mulai 2025
- Lakukan reservasi jauh-jauh hari karena kuota harian akan sangat terbatas.
- Persiapkan stamina dan perlengkapan lengkap, termasuk pakaian hangat dan alat penerangan.
- Ikuti jalur resmi dan jam pendakian yang ditentukan, hindari bullet climbing.
- Pertimbangkan untuk menginap semalam di mountain hut untuk aklimatisasi.
- Bawa pulang sampah pribadi, patuhi aturan konservasi lingkungan gunung.
Pendakian Gunung Fuji Lebih Tertib dan Berkelanjutan
Kenaikan tarif pendakian Gunung Fuji pada musim panas 2025 bukan sekadar penyesuaian biaya, tetapi bagian dari upaya besar untuk menjaga keberlangsungan gunung tertinggi di Jepang ini. Dengan sistem reservasi dan pembatasan kuota, pengalaman mendaki Fuji diharapkan menjadi lebih aman, nyaman, dan ramah lingkungan.
📌 Jika Anda berencana menjajal keindahan sunrise dari puncak Fuji-san, pastikan untuk mengikuti aturan baru dan siapkan fisik serta mental sejak awal. Gunung Fuji bukan hanya destinasi wisata, tapi juga simbol budaya dan alam yang patut dijaga bersama.
