Gejala TBC: Kenali Tanda-Tandanya Sejak Dini Sebelum Terlambat

Healthy5 Views

Tuberkulosis atau TBC masih menjadi salah satu penyakit menular paling mematikan di dunia, termasuk di Indonesia. Meski sudah ada pengobatan yang efektif, penyakit ini sering terlambat terdeteksi karena gejala awalnya kerap dianggap ringan atau disalahartikan sebagai flu biasa. Padahal, semakin dini gejala TBC dikenali, semakin besar peluang penderita untuk sembuh total. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara panjang dan detail mengenai gejala TBC, jenis-jenisnya, serta langkah yang perlu diambil jika gejala tersebut mulai muncul.

Apa Itu TBC dan Mengapa Harus Diwaspadai?

Gejala TBC

TBC adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini terutama menyerang paru-paru, namun juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti tulang, otak, ginjal, atau kelenjar getah bening. TBC menyebar melalui udara saat penderita batuk, bersin, atau berbicara, dan bisa menginfeksi siapa saja terutama mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Menurut data WHO, Indonesia merupakan salah satu dari tiga negara dengan beban kasus TBC tertinggi di dunia. Karena itu, kesadaran masyarakat untuk mengenali gejala awal menjadi kunci utama dalam memutus rantai penularan.

Gejala TBC Paru yang Paling Umum

Batuk Lebih dari Dua Minggu

Gejala TBC

Batuk berkepanjangan adalah gejala klasik TBC. Biasanya batuk tidak kunjung sembuh meskipun sudah diberi obat batuk biasa. Awalnya bisa berupa batuk kering, lalu berkembang menjadi batuk berdahak, bahkan disertai darah.

Gejala TBC: Demam yang Tidak Kunjung Hilang

Demam ringan yang datang dan pergi, terutama di malam hari, bisa menjadi indikasi awal TBC. Demam ini sering tidak disadari karena dianggap demam biasa.

Keringat Malam Berlebihan

Salah satu tanda khas TBC adalah berkeringat berlebihan di malam hari, bahkan tanpa aktivitas berat. Baju tidur bisa sampai basah karena keringat.

Gejala TBC: Berat Badan Menurun Drastis

Penurunan berat badan tanpa sebab jelas adalah sinyal bahaya. TBC membuat tubuh membakar energi secara berlebihan akibat infeksi kronis.

Nafsu Makan Menurun

Infeksi TBC mempengaruhi sistem metabolisme tubuh dan menyebabkan penderita kehilangan selera makan.

Gejala TBC: Mudah Lelah dan Lemah

Tubuh yang terus berjuang melawan infeksi akan membuat penderita merasa lelah terus-menerus, bahkan setelah istirahat cukup.

Gejala TBC dengan Nyeri Dada

Nyeri dada bisa muncul akibat peradangan pada lapisan paru-paru atau karena batuk terus-menerus. Gejala ini sering salah dikira sebagai gejala penyakit jantung ringan.

Gejala TBC Ekstra Paru

TBC tidak hanya menyerang paru-paru. Berikut beberapa gejala jika TBC menyerang organ lain:

1. TBC Kelenjar

  • Pembengkakan kelenjar di leher, ketiak, atau selangkangan
  • Teraba keras namun tidak nyeri
  • Kadang disertai nanah

2. TBC Tulang dan Sendi

  • Nyeri kronis di tulang belakang atau sendi tertentu
  • Kesulitan bergerak
  • Bisa menyebabkan kelumpuhan jika terlambat diobati

3. TBC Otak (Meningitis TBC)

  • Sakit kepala terus-menerus
  • Muntah tanpa sebab
  • Kejang, perubahan perilaku, hingga koma

4. TBC Ginjal

  • Urine berdarah
  • Nyeri pinggang
  • Sering buang air kecil

Siapa yang Paling Berisiko Tertular TBC?

  • Orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC aktif
  • Penderita HIV/AIDS
  • Pasien dengan daya tahan tubuh rendah, termasuk lansia dan penderita diabetes
  • Anak-anak dan balita
  • Petugas medis yang kontak langsung dengan pasien

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda atau anggota keluarga mengalami batuk lebih dari dua minggu disertai gejala lain seperti demam, penurunan berat badan, atau keringat malam, segera periksakan diri ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat. Diagnosis TBC dilakukan melalui pemeriksaan dahak, foto rontgen paru, dan tes tuberkulin.

TBC dapat disembuhkan, asalkan penderita menjalani pengobatan secara tuntas selama 6 bulan sesuai anjuran dokter. Jangan hentikan pengobatan di tengah jalan meskipun gejala sudah membaik.

Cara Mencegah Penularan TBC

  • Gunakan masker saat berinteraksi dengan orang yang batuk berkepanjangan
  • Pastikan ruangan rumah dan kantor memiliki ventilasi baik
  • Cuci tangan secara rutin
  • Imunisasi BCG untuk bayi
  • Konsumsi makanan bergizi dan istirahat cukup untuk menjaga daya tahan tubuh

Kenali Tanda, Selamatkan Nyawa

TBC adalah penyakit serius, namun bisa disembuhkan jika dikenali sejak dini. Mengenal gejala TBC mulai dari batuk kronis, demam tak berkesudahan, hingga penurunan berat badan drastis adalah langkah awal yang sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Kesadaran masyarakat tentang gejala TBC dan pentingnya pemeriksaan dini harus terus ditingkatkan. Jangan anggap remeh batuk berkepanjangan. Segera periksa, dan bantu hentikan penyebaran TBC di sekitar kita.