Olahraga yang lagi tren di Indonesia dan dunia terus berkembang mengikuti gaya hidup masyarakat modern yang semakin peduli akan kesehatan. Tak hanya demi tubuh sehat, berbagai olahraga kini juga menjadi bagian dari komunitas, ajang aktualisasi diri, hingga sarana relaksasi dan hiburan. Apa saja olahraga yang sedang naik daun di tahun 2025? Simak ulasan lengkap berikut untuk mendapatkan gambaran detail dan inspirasi bagi aktivitas sehat Anda.
Urban Sports: Olahraga Perkotaan Makin Digemari

Dalam beberapa tahun terakhir, urban sports atau olahraga khas perkotaan semakin digandrungi, terutama oleh generasi muda di kota-kota besar.
Street Workout dan Calisthenics
Street workout, yang identik dengan latihan di ruang terbuka seperti taman kota, menjadi sangat populer. Calisthenics sendiri merupakan metode latihan menggunakan berat badan sendiri, contohnya pull-up, push-up, dips, dan plank. Olahraga ini tak hanya membentuk otot, tapi juga menonjolkan aspek komunitas dan gaya hidup urban.
Opini Penulis:
Menurut saya, street workout menjadi tren bukan hanya karena murah dan fleksibel, tapi juga menciptakan komunitas yang solid. Banyak anak muda berlomba-lomba mendokumentasikan progres mereka di media sosial, sehingga semakin banyak yang terinspirasi untuk mencoba.
Skateboard dan Roller Skating
Tak ketinggalan, skateboard dan roller skating kembali populer, terutama setelah Olimpiade Tokyo 2021 memperkenalkan skateboarding sebagai cabang resmi. Berbagai taman skate mulai bermunculan, baik di Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga kota-kota kecil.
Opini Penulis:
Saya melihat skateboard dan roller skating bukan hanya olahraga, tapi juga bentuk ekspresi seni dan budaya urban. Gaya hidup ini bahkan merambah ke dunia fashion dan musik.
Olahraga Kardio Modern: Lebih Seru, Lebih Menyehatkan

Jika dulu kardio hanya identik dengan jogging atau bersepeda, sekarang muncul berbagai variasi yang lebih menarik.
Zumba dan Dance Fitness
Zumba dan dance fitness semakin banyak digandrungi, khususnya oleh kaum wanita. Olahraga ini menggabungkan gerakan tari, musik energik, serta ritme Latin dan pop yang membuat sesi latihan terasa seperti pesta dansa.
Opini Penulis:
Saya rasa tren Zumba dan dance fitness sangat positif. Banyak kelas Zumba diadakan di pusat perbelanjaan, taman kota, bahkan secara virtual. Ini bukti bahwa olahraga bisa sangat menyenangkan dan sosial.
Indoor Cycling (Spinning)
Spinning atau indoor cycling juga menjadi primadona, berkat konsep kelas yang energik dengan iringan musik serta instruktur yang memotivasi. Banyak fitness studio di kota besar menawarkan kelas spinning dengan teknologi canggih, seperti pencahayaan LED dan pelacakan kalori real-time.
Opini Penulis:
Spinning adalah olahraga yang sangat efektif membakar kalori. Saya sendiri cukup sering merekomendasikan aktivitas ini bagi mereka yang ingin membentuk tubuh dan membakar lemak secara intens.
Olahraga Alam dan Petualangan: Dekat dengan Alam, Jiwa Lebih Tenang

Selain olahraga urban, tren outdoor activity juga semakin kuat, terutama sejak pandemi membuat masyarakat lebih menghargai waktu di alam terbuka.
Hiking dan Trail Running
Mendaki gunung (hiking) dan lari lintas alam (trail running) kini menjadi pilihan favorit bagi mereka yang mencari sensasi petualangan. Banyak komunitas hiking yang bermunculan, serta berbagai event trail run yang rutin digelar di daerah pegunungan.
Opini Penulis:
Menurut saya, hiking dan trail running bukan hanya menyehatkan fisik, tetapi juga mental. Ketenangan dan keindahan alam Indonesia menjadi daya tarik yang sulit ditandingi.
Bersepeda (Cycling) Kembali Populer
Sejak pandemi, tren bersepeda melonjak tajam. Masyarakat dari berbagai usia kini gemar bersepeda, baik di jalan raya, jalur khusus, maupun off-road. Komunitas gowes tumbuh di berbagai kota, lengkap dengan event rutin dan apparel keren.
Opini Penulis:
Saya melihat bersepeda sebagai olahraga yang sangat fleksibel dan ramah pemula. Tidak hanya menyehatkan, tapi juga jadi ajang silaturahmi dan eksplorasi kota.
Olahraga Air: Segar, Menantang, dan Penuh Komunitas

Jenis olahraga air kini semakin variatif dan mudah diakses, bahkan di wilayah perkotaan.
Stand Up Paddle (SUP) dan Kayak
Stand Up Paddle (SUP) kini tidak hanya bisa dinikmati di pantai, tetapi juga di sungai dan danau kota. Olahraga ini menggabungkan keseimbangan, kekuatan inti, serta pemandangan indah.
Opini Penulis:
SUP dan kayak menurut saya cocok bagi mereka yang ingin mencoba olahraga unik sambil menikmati alam. Tidak memerlukan keahlian berenang tingkat tinggi, asalkan tetap memperhatikan faktor keselamatan.
Surfskating
Surfskating adalah variasi dari skateboarding yang mensimulasikan gerakan berselancar di aspal. Olahraga ini sangat tren di kota-kota pesisir atau daerah dengan banyak ruang terbuka.
Opini Penulis:
Surfskating adalah alternatif menarik bagi mereka yang belum bisa surfing sungguhan di laut, dan jadi wadah ekspresi komunitas kreatif.
Olahraga Kompetitif Modern: E-Sports, Pickleball, dan Futsal

Tak hanya olahraga fisik, kompetisi olahraga berbasis digital (e-sports) juga menjadi fenomena global. Selain itu, cabang-cabang baru seperti pickleball dan futsal tetap meramaikan dunia olahraga.
E-Sports: Olahraga Digital Generasi Z
E-Sports berkembang pesat, dengan game seperti Mobile Legends, Valorant, dan PUBG Mobile menjadi cabang favorit. Berbagai turnamen nasional maupun internasional digelar dengan hadiah miliaran rupiah.
Opini Penulis:
Saya melihat e-sports sebagai olahraga mental yang membutuhkan strategi, kerja tim, dan refleks tinggi. E-sports bahkan menjadi peluang karier baru yang menjanjikan.
Pickleball: Olahraga Baru yang Mudah Dipelajari
Pickleball adalah gabungan dari tenis meja, tenis, dan bulu tangkis, dimainkan di lapangan kecil dengan paddle khusus. Olahraga ini populer di Amerika dan mulai merambah Indonesia.
Opini Penulis:
Pickleball menurut saya sangat cocok untuk segala usia, dari anak muda hingga lansia, karena aturannya sederhana dan tidak terlalu menguras tenaga.
Futsal dan Mini Soccer
Futsal tetap jadi olahraga andalan anak muda di perkotaan, berkat kemudahan lapangan sewa, durasi singkat, dan sifatnya yang kompetitif.
Opini Penulis:
Futsal sangat efektif untuk menjaga stamina, mempererat persahabatan, dan jadi aktivitas hiburan rutin.
Olahraga Kesehatan Mental: Yoga, Pilates, dan Meditasi

Selain olahraga fisik, aktivitas yang menggabungkan kesehatan tubuh dan jiwa juga semakin populer.
Yoga dan Pilates
Yoga dan pilates kini hadir dalam berbagai varian: mulai dari yoga hatha, power yoga, hingga aerial yoga. Banyak studio yang menawarkan kelas privat maupun kelompok, baik secara offline maupun online.
Opini Penulis:
Saya selalu merekomendasikan yoga dan pilates untuk menjaga keseimbangan mental dan fisik, terutama di tengah tekanan hidup modern.
Meditasi dan Mindfulness
Meditasi kini menjadi bagian dari rutinitas banyak orang. Berbagai aplikasi dan kelas online menawarkan panduan meditasi untuk mengurangi stres, meningkatkan fokus, dan menjaga kesehatan mental.
Opini Penulis:
Meditasi adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan mental. Saya percaya, semakin banyak masyarakat yang mencoba meditasi, semakin sehat pula kualitas hidup mereka.
Faktor Pendorong Tren Olahraga di 2025
Tren olahraga dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
- Kesadaran kesehatan meningkat: Pandemi COVID-19 membuat masyarakat lebih peduli pada imunitas dan gaya hidup sehat.
- Peran media sosial: Konten olahraga viral di Instagram, TikTok, dan YouTube memotivasi lebih banyak orang mencoba olahraga baru.
- Komunitas dan event: Komunitas olahraga sangat berperan dalam menciptakan tren baru lewat kegiatan, lomba, dan kelas gratis.
- Akses fasilitas: Pembangunan ruang publik, jalur sepeda, dan lapangan olahraga kian memudahkan masyarakat berolahraga.
Opini Penulis:
Saya menilai, tren olahraga akan terus berkembang seiring perubahan gaya hidup dan teknologi. Olahraga bukan hanya tentang fisik, tapi juga kebahagiaan, koneksi sosial, dan ekspresi diri.
Tips Memilih Olahraga yang Sesuai Tren dan Kebutuhan
Sebelum mencoba olahraga yang sedang tren, perhatikan beberapa tips berikut agar Anda mendapatkan manfaat maksimal:
- Kenali kebutuhan dan kondisi tubuh.
- Mulai dari intensitas rendah, lalu tingkatkan bertahap.
- Ikuti kelas atau komunitas untuk motivasi tambahan.
- Pastikan alat dan fasilitas aman serta sesuai standar.
- Jangan lupa pemanasan dan pendinginan untuk mencegah cedera.
Opini Penulis:
Saya selalu menganjurkan untuk menikmati proses. Jangan memaksakan diri demi mengikuti tren, namun pilihlah olahraga yang membuat Anda bahagia dan konsisten menjalaninya.
Akhir kata, tren olahraga di tahun 2025 bukan sekadar soal gaya, melainkan kebutuhan dan gaya hidup baru yang menyatukan kesehatan fisik, mental, dan sosial. Tak peduli apapun pilihannya entah urban sports, olahraga air, atau yoga yang terpenting adalah tetap aktif dan menikmati setiap momen berolahraga.