Di balik gemerlap gedung pencakar langit dan kemacetan Jakarta, tersimpan kekayaan kuliner tradisional Betawi yang tak hanya menggugah selera, tapi juga menyimpan jejak sejarah peradaban ibu kota. Makanan khas Betawi lahir dari akulturasi budaya Tionghoa, Arab, India, hingga Belanda, menciptakan cita rasa yang kompleks, otentik, dan sangat khas.
Menariknya, beberapa makanan khas Betawi kini mulai mendapat tempat di hati masyarakat internasional, baik lewat promosi budaya, keikutsertaan dalam festival kuliner dunia, hingga kehadiran restoran Indonesia di luar negeri. Artikel ini akan mengulas secara detail berbagai makanan khas Betawi yang dikenal di mancanegara, serta apa yang membuat mereka begitu istimewa.
Mengapa Kuliner Betawi Menarik Perhatian Dunia?
Kuliner Betawi adalah perpaduan harmonis antara gurih, manis, pedas, dan asam, membuatnya mudah diterima oleh berbagai lidah orang asing.
Kaya Cerita dan Sejarah
Setiap makanan Betawi menyimpan narasi budaya, dari ritual pernikahan, perayaan Lebaran, hingga upacara adat, membuatnya menarik untuk dinikmati sambil belajar sejarah.
Mudah Diadaptasi oleh Diaspora
Makanan seperti soto, nasi uduk, dan kerak telor relatif mudah dibuat ulang oleh diaspora Indonesia di luar negeri, menjadikannya representasi populer dari kuliner nasional.
Daftar Makanan Khas Betawi yang Dikenal di Mancanegara
Soto Betawi
Soto Betawi dikenal karena kuahnya yang creamy, terbuat dari santan atau susu, rempah-rempah seperti kapulaga, pala, dan cengkeh, serta daging sapi atau jeroan. Aroma kuatnya dan rasa gurih legit membuat banyak orang asing jatuh cinta sejak suapan pertama.
Soto Betawi sering ditampilkan di festival kuliner Indonesia di Belanda, Arab Saudi, hingga Jepang. Restoran Indonesia di Amsterdam dan Tokyo menjadikannya menu utama.
Makanan Khas Betawi: Kerak Telor
Makanan satu ini bisa dibilang sebagai ikon kuliner Betawi yang sering mencuri perhatian wisatawan mancanegara. Dibuat dari beras ketan putih, telur bebek, serundeng kelapa, dan ebi, kerak telor dimasak di atas wajan arang tanpa minyak.
Uniknya, proses memasaknya yang dilakukan manual dengan membalik wajan membuat kerak telor jadi pertunjukan tersendiri di festival budaya di Eropa dan Australia.
Makanan Khas Betawi: Nasi Uduk
Nasi uduk adalah varian nasi gurih khas Betawi yang dimasak dengan santan, daun pandan, daun salam, dan sereh. Biasanya disajikan dengan lauk seperti ayam goreng, telur balado, sambal kacang, dan bihun goreng.
Di beberapa kota besar dunia seperti London, New York, dan Melbourne, nasi uduk menjadi menu sarapan favorit di restoran Indonesia yang menyasar konsumen internasional.
Makanan Khas Betawi: Gado-Gado Betawi
Berbeda dari gado-gado ala Jawa, versi Betawi punya ciri khas pada saus kacang yang kental dengan tambahan kerupuk emping, tahu, lontong, dan sayuran rebus segar. Rasanya gurih dan sedikit manis, sangat cocok di lidah warga asing.
Di Amerika Serikat, gado-gado Betawi sering disebut sebagai “Indonesian salad” dan menjadi alternatif sehat vegetarian food yang digemari.
Makanan Khas Betawi: Asinan Betawi
Asinan Betawi adalah hidangan segar yang terdiri dari sayuran segar seperti kol, tauge, dan sawi asin, disiram kuah kacang encer yang pedas-manis dan ditaburi kerupuk mie kuning.
Hidangan ini sering masuk dalam kategori “exotic appetizer” di restoran Indonesia di Singapura dan Hong Kong karena tampilannya yang colorful dan rasa segarnya yang unik.
Semur Jengkol
Meskipun aroma jengkol sering dianggap menyengat, di kalangan pencinta kuliner ekstrim, semur jengkol khas Betawi menjadi tantangan yang menggoda. Dimarinasi dengan kecap manis dan rempah, teksturnya lembut dan rasa manis-pedasnya kuat.
Disajikan terbatas di beberapa restoran Indonesia di Belanda dan Jerman, khusus untuk tamu yang ingin mencoba makanan otentik dan menantang.
Jejak Makanan Betawi di Festival Kuliner Internasional
| Event | Lokasi | Makanan Betawi yang Dikenalkan |
|---|---|---|
| Festival Indonesia di Den Haag | Belanda | Soto Betawi, Kerak Telor, Gado-Gado |
| Jakarta Culinary Festival | Kolaborasi chef lokal & internasional | Semur jengkol, Asinan, Nasi Uduk |
| ASEAN Food Festival | Tokyo, Jepang | Soto Betawi, Gado-Gado, Emping |
| Indonesian Street Food Expo | Melbourne, Australia | Kerak Telor, Gado-Gado, Nasi Uduk |
| Pesta Rakyat KJRI New York | Amerika Serikat | Asinan Betawi, Semur Betawi |
Faktor yang Membantu Populerkan Kuliner Betawi di Dunia
Diplomasi Budaya dan Festival Diaspora
Berkat peran KJRI dan KBRI, makanan Betawi sering tampil di berbagai acara kenegaraan dan promosi budaya. Dari sinilah banyak warga dunia mulai mengenal kekayaan kuliner Jakarta.
Influencer dan Food Vlogger Dunia
Food vlogger internasional seperti Mark Wiens dan Trevor James (The Food Ranger) pernah mencicipi dan mengulas kuliner Betawi di kanal mereka. Video ini ditonton jutaan orang dan menjadi jendela promosi tak langsung.
Peran Diaspora Indonesia
Diaspora yang membuka restoran di luar negeri membawa serta resep dan budaya masakan Betawi. Mereka menjadi duta tak resmi yang memperkenalkan cita rasa autentik Tanah Air.
Kuliner Betawi yang Penuh Makna
Kuliner Betawi bukan hanya lezat, tapi juga penuh makna. Cita rasanya yang khas dan penyajiannya yang unik membuat makanan ini mudah dicintai oleh lidah siapa pun, dari Jakarta hingga Johannesburg. Di tangan diaspora dan para pelestari budaya, kuliner Betawi kini tak lagi hanya milik Jakarta, tapi telah menjadi bagian dari kuliner dunia.
Jika kamu bertanya apakah kerak telor atau soto Betawi bisa menjadi “next big thing” di ranah internasional, jawabannya: sudah dan sedang terjadi. Jadi, tak ada alasan untuk tidak bangga dan terus menjaga warisan kuliner ini tetap hidup dan dikenal lebih luas.
